Jurubicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Kota Tua Yerusalem pada Sabtu (30/5).
“Unit polisi yang sedang berpatroli di sana melihat seorang tersangka dengan benda mencurigakan yang terlihat seperti pistol," ujar Rosenfeld seperti dikutip
Reuters.
"Mereka memanggilnya untuk berhenti dan mulai mengejarnya dengan berjalan kaki, selama pengejaran petugas juga menembaki tersangka," paparnya.
Namun,
Channel 13 melaporkan pria tersebut ternyata tidak membawa senjata.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, mengutuk insiden tersebut dalam akun Twitter-nya.
“Pasukan Pendudukan Israel di Yerusalem Timur membunuh Iyad Khayri (31 tahun), warga Palestina yang cacat. Kejahatan yang akan dihadapkan dengan impunitas kecuali dunia berhenti memperlakukan Israel sebagai negara di atas hukum dan Pengadilan Kriminal Internasional memenuhi mandatnya," cuitnya.
Di sisi lain, Menteri Keamanan Publik Israel, Amir Ohana menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut dan akan melakukan investigasi untuk mencegah kejadian yang sama terulang.
Dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat. Utamanya setelah pemerintahan persatuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz mengumumkan rencana aneksasi Tepi Barat.
BERITA TERKAIT: