Begitu yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara "Silaturrahim PCINU Sedunia" yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (19/5).
"Para tokoh agama, khususnya NU memiliki peran untuk memberikan ketenangan dan dukungan spiritual bagi masyarakat. Dengan ketenangan diharapkan dapat memperkuat sistem imunitas tubuh kita," ujar Retno.
Selain itu, Retno juga berharap, NU bisa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat dalam setiap krisis selalu ada celah untuk memicu perpecahan.
"Kita harus tutup semua potensi perpecahan di masyarakat, baik politik dan sosial. Termasuk WNI di luar negeri," papar Retno.
"Di sinilah PCINU memiliki peran yang penting untuk menjadi perekat anak bangsa Indonesia di seluruh dunia," imbuhnya.
Dengan begitu, Retno mengatakan, para pemimpin agama memiliki peranan penting dalam keberlangsungan bangsa Indonesia. Sehingga, NU juga memiliki peran untuk memastikan tidak ada yang boleh tertinggal dalam penanganan Covid-19.
"Kita harus memastikan tidak ada yang boleh merasa tertinggal. Semua harus mengambil peran dalam peperangan besar ini," tekan Retno.
"Dengan sinergi yang kuat, kebersamaan yang tulus, kita bisa memenangkan jihad ini. Jihad untuk melawan Covid-19, jihad melawan dampak ekonomi dari Covid-19," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: