Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Philip Vermonte mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan harus meningkatkan kerja sama untuk menangani Covid-19. Baik antar pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun lembaga.
"KCDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea) bisa bekerja sama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk memitigasi dan menciptakan mekanisme penanganan wabah," ujar Philip dalam webinar bertajuk "Indonesia-Korea Cooperation in Dealing with Covid-19" pada Rabu (6/5).
"Indonesia juga harus menerima asistensi dari negara lain, khususnya Korea Selatan untuk meningkatkan kapasitas dalam sistem kesehatan, baik untuk sumber daya manusia, pengembangan institusi, dan elemen lainnya," lanjutnya.
Selanjutnya, Philip mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan juga bisa bekerja sama di delapan hal mendasar dalam pengaturan kesehatan internasional (IHR), di antaranya kebijakan dan legislasi, pengawasan, persiapan dan kesiapan, respons, risiko komunikasi, sumber daya manusia, hingga pemanfaatan fungsi laboratorium.
"Terakhir, meningkatkan kerja sama sister city dan provinsi dalam hal penanganan wabah," pungkas Philip.
BERITA TERKAIT: