Singapura pada Minggu (26/4) melaporkan sebanyak 931 kasus baru yang membuat total infeksi secara nasional menjadi 13.624 kasus. Angka tersebut melebihi Korea Selatan dengan 10.738 kasus dan Jepang dengan 13.441 kasus.
Sementara itu, India sampai saat ini memiliki 27.890 kasus dan China daratan memiliki 83.912 kasus.
Mayoritas kasus di Singapura berasal dari kluster asrama pekerja migran, melansir
The Star.
Pada awalnya, Singapura sendiri telah berhasil mengendalikan penyebaran, namun munculnya kluster tersebut menciptakan gelombang baru penanganan Covid-19 di Singapura.
Meski jumlah infeksinya terbilang tinggi, namun angka kematian akibat Covid-19 di Singapura terbilang rendah, yaitu 12 orang meninggal dunia.
Selain itu, tidak ada satu pun dari pasien kluster asrama pekerja migran yang memerlukan perawatan intensif, mengingat para pekerja umumnya masih muda dan memiliki gejala ringan.
Pekan lalu, pemerintah Singapura telah memperpanjang penguncian hingga 1 Juni. Sehingga, sekolah dan bisnis yang tidak penting masih akan tetap ditutup.
BERITA TERKAIT: