Demikian yang disampaikan oleh Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dalam konferensi pers yang disiarkan di televisi.
Rutte mengatakan, Bruins telah berhenti karena saat ini tengah fokus untuk memulihkan diri setelah kelelahan dan jatuh pingsan selama debat di parlemen pada Rabu (18/3) untuk membahas pandemik virus corona (Covid-19).
"Sifat krisis adalah sedemikian rupa sehingga menuntut seorang menteri yang dapat siap untuk segera melakukan pembatasan penuh," kata Rutte seperti dimuat
Reuters.
Menurut Bruins, ia pingsan setelah berpekan-pekan bekerja keras untuk menangani wabah.
"Saya pingsan karena kelelahan dalam beberapa pekan kerja dengan intens. Saya sekarang merasa lebih baik. Saya akan pulang sekarang untuk beristirahat agar bisa kembali bekerja besok untuk memerangi krisis corona," ujar Bruins seperti dimuat Reuters.
Saat ini, tugas Bruins akan diambil alih oleh Wakil Perdana Menteri Hugo de Jonge sampai ada pengganti.
Belanda saat ini tengah bersiap untuk memperketat pembatasan dengan menutup sekolah dan restoran.
Saat ini, jumlah kasus corona di Belanda telah meningkat 409 kasus menjadi 2.460 pada Kamis. Sementara korban jiwa di Belanda meningkat menjadi 76 orang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: