Kala itu, Mahathir Mohamad juga menyatakan mundur sebagai ketua Partai Bersatu lantaran tahu partainya akan keluar dari koalisi.
Kini, Mahathir Mohamad yang telah menjabat sebagai perdana menteri sementara kembali diangkat sebagai ketua Partai Bersatu.
Pertanyaan publik pun muncul kembali mengenai peta koalisi di parlemen. Akankan Mahathir Mohamad kembali merapatkan barisan ke Pakatan Harapan.
Menanggapi itu, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa koalisi belum mengambil keputusan dalam wacana Partai Bersatu kembali. Semua, sambungnya, masih sangat dinamis.
"Kami berubah dari hari ke hari," jawab Anwar setelah pertemuan Koalisi Pakatan Harapan, ketika ditanya apakah koalisi terbuka untuk berdamai dengan Partai Bersatu, seperti dikutip
MalayMail, Kamis (27/2).
Presiden Partai Bersatu Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan bahwa Bersatu telah secara resmi keluar dari Pakatan Harapan pada Senin lalu.
Partai Bersatu keluar koalisi hampir bersamaan dengan manuver mantan Wakil Ketua Umum PKR Datuk Seri Azmin Ali dan 10 anggota parlemen yang mbalelo.
Bersatu sejak itu mendukung Dr Mahathir untuk tetap sebagai perdana menteri dalam pemerintahan persatuan, sementara PH telah menunjuk Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai kandidatnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: