Mantan Wakil PM Italia Dikecam Karena Mengejek Paus Fransiskus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/mega-simarmata-1'>MEGA SIMARMATA</a>
LAPORAN: MEGA SIMARMATA
  • Jumat, 03 Januari 2020, 08:11 WIB
Mantan Wakil PM Italia Dikecam Karena Mengejek Paus Fransiskus
Paus Fransiskus/Net
rmol news logo Di awal tahun 2020 ini media-media internasional dihebohkan dengan beredarnya video saat Paus Fransiskus murka kepada seorang wanita yang ikut mengantri untuk bersalaman dengan Paus Fransiskus di depan Basilika Santo Petrus pada malam tahun baru (31/12).

Pasalnya pada saat itu, wanita tersebut dengan sangat tidak sopan dan sangat liar menarik salah satu tangan Paus untuk memaksa pimpinan nomor 1 Gereja Katolik Roma ini bersalaman dan berbincang dengan dirinya.

Spontan Paus murka dan reflek menampik tangan wanita yang tidak punya etika itu.

Peristiwa ini terekam di kamera-kamera televisi yang sedang meliput malam pergantian tahun di Vatikan.

Namun keesokan harinya, secara resmi Paus Fransiskus yang sudah berusia 83 tahun, secara tulus memohon maaf.

Entah dirasuki oleh setan apa, Mantan Perdana Menteri Italia Matteo Salvini menjadikan peristiwa Paus Fransiskus murka sebagai ide untuk membuat video parodi yang bertujuan mengejek dan mempermalukan Paus Fransiskus.

Salvini memposting video saat ia meniru kejadian yang menimpa Paus Fransiskus.

Tampak dalam video itu, seorang wanita menarik tangan Salvini. Kemudian, salah satu tangan Salvini terlihat seolah ingin menampar wajah perempuan itu. Namun lantas ia membelai lembut wajah sang wanita.

Perilaku Salvini menuai kritikan pedas dari banyak kalangan di Italia.

Mereka menganggap tidak sepantasnya Matteo Salvini mengejek dan merendahkan martabat Paus Fransiskus sebagai pimpinan tertinggi di gereja katolik Roma. Apalagi Salvinipun beragama Katolik.

Terlebih karena memang tidak ada kesalahan Paus Fransiskus dalam peristiwa di malam tahun baru tersebut. Bisa jadi wanita tadi memang bukan umat biasa tetapi sengaja disusupkan untuk membuat keonaran agar Tahta Suci Vatikan dipermalukan.

Wanita ini tampaknya memang sengaja melakukan provokasi agar kejadian itu diberitakan secara mendunia untuk memojokkan Paus Fransiskus.

Hal itu bukan kejadian pertama di Vatikan.

Tujuh tahun yang lalu, penyerangan yang lebih ekstrim pernah terjadi. Ketika itu Paus Benedictus XVI diserang seorang wanita saat memimpin Misa Malam Natal di Vatikan, Jumat (25/12). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA