Hadiri Pembukaan Sesi Parlemen Maroko, Begini Wejangan Raja Mohammed VI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 14 Oktober 2019, 14:43 WIB
Hadiri Pembukaan Sesi Parlemen Maroko, Begini Wejangan Raja Mohammed VI
Raja Maroko, Mohammed VI/Net
rmol news logo Maroko membuka sesi pertama legislatif ke-4 tahun ini di Rabat, Jumat (11/10). Acara ini dihadiri langsung oleh Raja Mohammed VI yang memberikan wejangan untuk para anggota parlemen.

"Saya pikir sesi legislatif ini harus digunakan dengan benar oleh anggota parlemen untuk memikul tanggung jawab yang dipercayakan warga negara, dan bersaing untuk melayani kepentingan warga negara dan tujuan bangsa," ujar Raja Mohammed VI.

Lebih lanjut, dalam sambutannya, Raja Mohammed VI juga memberikan beberapa wejangan kepada para anggota parlemen. Raja Mohammed VI mengatakan, anggota parlemen harus bisa menjawab tantangan ekonomi dan pembangunan yang menjadi poin penting di fase ini.

"Adalah tugas politisi - pemerintah, parlemen, dan partai-partai politik pada khususnya - untuk menyediakan kondisi yang diperlukan agar berhasil mengatasi tantangan-tantangan tersebut," tuturnya sembari menjelaskan bahwa fase ini Maroko dihadapkan untuk pelaksanaan reformasi dan menindaklanjuti keputusan dengan berbagai pelaksanaan proyek.

Menurut Mohammed, sebagai badan yang diberi kekuasaan untuk legislasi, pengawasan pemerintah, dan penilaian kebijakan publik, parlemen harus siap bekerja dan tidak boleh lalai dari tanggung jawab.

Seorang anggota parlemen, kata Mohammed, bertanggung jawab atas kualitas undang-undang yang disahkan dan keputusan yang ada di lapangan. Seorang parlemen harus memastikan aturan dan keputusan tersebut selaras dengan denyut nadi masyarakat, memenuhi aspirasi warga, dan mengatasi keprihatinan mereka.

Parlemen juga bertanggung jawab untuk memantau tindakan pemerintah terhadap semua hal yang berkaitan dengan urusan publik, guna menentukan sejauh mana tindakan pemerintah merespons kenyataan yang ada di lapangan.

"Fase baru dimulai sekarang. Ini membutuhkan tidak hanya keterlibatan semua orang. Tetapi juga kepercayaan diri dan kerja sama yang lebih besar, dan lebih banyak persatuan, mobilisasi dan kewaspadaan, bebas dari perselisihan yang tidak ada gunanya, atau buang-buang waktu dan energi," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA