Trump Batal Temui Pemimpin Taliban Di Camp David

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 08 September 2019, 07:59 WIB
Trump Batal Temui Pemimpin Taliban Di Camp David
Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan pembicaraan damai dengan para pemimpin Taliban Afghanistan akhir pekan ini.

Pembatalan itu dilakukan karena kelompok gerilyawan itu mengklaim bahwa mereka adalah dalang di balik serangan di Kabul yang menewaskan seorang tentara Amerika Serikat dan 11 orang lainnya.

Dalam cuitan di Twitter akhir pekan ini, Trump mengatakan bahwa semula, dia berencana bertemu dengan para pemimpin Taliban untuk mengadakan pembicaraan damai di Camp David pada hari ini (Minggu, 8/9). Namun dia membatalkannya setelah Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan Kabul.

"Jika mereka tidak dapat menyetujui gencatan senjata selama pembicaraan damai yang sangat penting ini, dan bahkan akan membunuh 12 orang yang tidak bersalah, maka mereka mungkin tidak memiliki kekuatan untuk menegosiasikan perjanjian yang berarti," kata Trump di Twitter pada hari Sabtu (7/9).

Dikabarkan The Guardian, serangan Taliban itu sendiri terjadi pada hari Kamis (5/9) di mana ledakan bom mobil mengguncang Shash Darak, yakni daerah berbenteng yang berdekatan dengan zona hijau dan rumah bagi beberapa kompleks penting termasuk Direktorat Keamanan Nasional, dan Dinas intelijen Afghanistan.

Dalam ledakan itu, satu orang tentara Amerika Serikat meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah tentara Amerika Serikat yang meninggal dunia di Afghanistan sepanjang tahun ini bertambah menjadi 16 orang.

Pasca serangan tersebut, jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid mengaku bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA