Ekonomi Maroko Melejit Selama 20 Tahun Dipimpin Raja Mohammed VI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 29 Agustus 2019, 17:33 WIB
Ekonomi Maroko Melejit Selama 20 Tahun Dipimpin Raja Mohammed VI
Jalanan di Kota Casablanca, kota terbesar di Maroko/Net
rmol news logo Dua puluh tahun sudah Raja Mohammed VI berada di atas tahta. Selama itu pula banyak kemajuan yang telah didapatkan oleh Maroko di berbagai bidang, terutama pembangunan ekonomi dan manusia.

Negara yang dikenal dengan negara Maghreb ini dulunya diwarisi kemiskinan akut. Angka pengangguran melambung hingga 14 persen dari populasi, resesi politik, hingga isu pelanggaran HAM ketika ayah Raja Mohammed VI turun jabatan.

Dua puluh tahun setelahnya, Maroko jadi negara terpandang di Afrika karena telah membuat berbagai langkah signifikan dibidang pembangunan ekonomi dan manusia.

Raja Mohammed IV berhasil menaikkan PDB Maroko hingga lebih dari dua kali lipat. Pada 1999, PDB Maroko hanya 42 miliar dolar AS, sedangkan di 2017 menjadi 110 miliar dolar AS.

Angka tersebut berhasil Maroko dapatkan dari pertumbuhan ekonomi rata-rata 3 hingga 4 persen per tahun yang mayoritas dari agrikultural.

Selain itu, berdasarkan Indeks Kemudahan Berbisnis dari Bank Dunia, Maroko kini berada di peringkat kedua setelah Uni Emirat Arab.

Raja Mohammed IV juga membangun pelabuhan terbesar di Laut Mediterania dan di seluruh Afrika bernama Tanger Med. Pembangunan ini diketahui sempat diabaikan dalam masa pemerintahan raja sebelumnya. 

Tidak hanya dengan negara-negara Afrika, Maroko juga semakin memperkuat aliansi dengan AS dan Timur Tengah dengan berbagai perjanjian kerja sama ekonomi yang menjanjikan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA