Ada Ancaman Teror, Pemerintah India Keluarkan Larangan Ziarah Ke Pegunungan Himalaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Sabtu, 03 Agustus 2019, 11:13 WIB
Ada Ancaman Teror, Pemerintah India Keluarkan Larangan Ziarah Ke Pegunungan Himalaya
Foto:Net
rmol news logo Pemerintah India bagian Jammu dan Kashmir mengeluarkan perintah bagi warganya untuk menjaga diri dan membatalkan ziarah suci umat Hindu karena terdapat ancaman teror terhadap situs ziarah di daerah yang selama ini menjadi sengketa tersebut, Jumat (2/8).

Selama 45 hari setiap tahunnya, ribuan umat Hindu dari seluruh India melakukan perjalanan ke Gua Amarnath yang berada di antara pegunungan Himalaya di Kashmir bagian selatan.

Namun pada tahun ini, pemerintah India memberikan perintah untuk membatalkan perjalanan suci tersebut karena adanya informasi intelijen mengenai ancaman teror di daerah tersebut.

Perintah itu datang bersamaan dengan 1.000 pasukan tambahan yang dikirim oleh pemerintah untuk berjaga di daerah tersebut. Akibatnya, kepanikan mulai muncul dan penduduk sekitar mulai menimbun persedian untuk bertahan hidup, seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bakar untuk mengantisipasi apabila situasi berubah menjadi  kritis.

Penasihat Gubernur Jammu dan Kashmir, Vijay Kumar menolak ketika ditanya mengenai kasus ini.

"Semua seperti yang telah dijelaskan," kata Kumar seperti dilansir dari Al Jazeera.

Sedangkan seorang pejabat senior polisi yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan bahwa polisi telah diberitahu untuk bersiap menghadapi berbagai kemungkinan.

Pada pekan lalu, pemerintah India telah mengirimkan 10.000 pasukan paramiliter tambahan ke daerah Kashmir yang meningkatkan ketegangan di daerah sengketa tersebut.

Diketahui, konflik di Kashmir merupakan sebuah persengketaan wilayah antara pemerintah India, gerilyawan Kashmir, serta Pemerintah Pakistan. Kashmir sendiri merupakan daerah di sekitar pegunungan Himalaya yang terletak di utara India dan Pakistan yang mayoritas penduduknya beragama muslim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA