Dianggap Seperti Berjudi, Iran Larang Kuis Serupa Who Wants To Be A Millionaire

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 27 April 2019, 00:27 WIB
Dianggap Seperti Berjudi, Iran Larang Kuis Serupa <i>Who Wants To Be A Millionaire</i>
Acara Be A Winner di Iran/Net
rmol news logo Televisi pemerintah Iran untuk sementara waktu melarang penayangan program kuis "Be A Winner" yang serupa dengan "Who Wants to a Millionaire". Langkah itu diambil setelah ada keluhan dari ulama senior dan konservatif.

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa pertunjukan-permainan itu membahayakan budaya kerja keras dan produktivitas yang ingin didukung oleh negara.

Sementara itu, ulama senior Iran, Maakarem-Shirazi Mengel mengeluarkan fatwa terhadap program semacam itu yang menawarkan hadiah uang tunai karena dianggap sebagai bentuk perjudian dan permainan kesempatan. Hal itu dilarang di bawah hukum Islam.

Dikabarkan BBC (Jumat, 26/4), acara Be A Winner sendiri dibawakan oleh aktor dan model Mohammad Reza Golzar. Program televisi itu memberikan kontestan kesempatan untuk memenangkan uang 1 miliar real Iran dan memungkinkan audiens untuk memenangkan uang dengan berpartisipasi di rumah melalui aplikasi. []

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA