Â
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani (Senin, 4/3).
Â
"Ada diskusi untuk pengadaan berbagai peralatan Rusia tetapi belum ada pemahaman tentang peralatan khusus ini (S-400)," kata Sheikh Mohammed pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, seperti dimuat
Reuters.
Â
Untuk diketahui, sejak pertikaian Teluk dimulai pada Juni 2017, Rusia telah secara aktif mempromosikan sistem pertahanan rudal darat-ke-udara yang canggih S-400 dengan kesepakatan dicapai dengan Arab Saudi dan Turki.
Â
Qatar masih menjajaki soal kemungkinan pembelian sistem itu, namun belum ada keputusan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: