Â
Hakim Edgard Altamirano memvonis Medardo Mairena setelah dia dinyatakan bersalah Desember lalu karena terorisme, pembunuhan dan kejahatan terorganisir.
Â
Dia memutuskan bahwa Mairena adalah dalang pembunuhan lima polisi yang tewas dalam protes di sebuah kotamadya di selatan negara itu dan penculikan dua petugas lainnya.
Â
Tuduhan itu dibantah oleh Mairena.
Â
Sebelum dia ditangkap Juli lalu, dia termasuk di antara anggota oposisi yang berpartisipasi dalam dialog yang gagal dengan pemerintah.
Â
Lebih dari 320 orang tewas dalam protes tahun lalu terhadap Ortega, setelah pendukung pemerintah dan polisi menembaki kerumunan.
Â
Aksi unjuk rasa telah meruncing sejak itu, dan pemerintah telah menekan media oposisi dan organisasi yang terlihat mendukung protes.
Â
Selama akhir pekan, pemerintah dan kelompok bisnis bertemu dalam upaya memulai kembali perundingan untuk mengakhiri krisis yang telah merusak parah perekonomian negara Amerika Tengah tersebut.
Â
Kelompok-kelompok bisnis menuntut pembebasan lebih dari 600 orang yang mereka anggap sebagai tahanan politik.
Â
Mairena adalah pemimpin gerakan yang menentang proyek yang didukung China yang terhenti untuk membangun jalur air yang menghubungkan lautan Pasifik dan Atlantik, menyaingi Terusan Panama.
Â
Terlepas dari hukuman itu, konstitusi negara menetapkan bahwa tidak ada warga Nikaragua yang dapat menghabiskan lebih dari 30 tahun di penjara.
[mel]
BERITA TERKAIT: