Dalangi Protes Anti-pemerintah, Pemimpin Petani Ini Dibui 216 Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 19 Februari 2019, 18:57 WIB
Dalangi Protes Anti-pemerintah, Pemimpin Petani Ini Dibui 216 Tahun
Ortega/Net
rmol news logo Seorang pemimpin petani yang membantu memimpin protes tahun lalu terhadap Presiden Nikaragua Daniel Ortega dijatuhi hukuman 216 tahun penjara awal pekan ini.
 
Hakim Edgard Altamirano memvonis Medardo Mairena setelah dia dinyatakan bersalah Desember lalu karena terorisme, pembunuhan dan kejahatan terorganisir.
 
Dia memutuskan bahwa Mairena adalah dalang pembunuhan lima polisi yang tewas dalam protes di sebuah kotamadya di selatan negara itu dan penculikan dua petugas lainnya.
 
Tuduhan itu dibantah oleh Mairena.
 
Sebelum dia ditangkap Juli lalu, dia termasuk di antara anggota oposisi yang berpartisipasi dalam dialog yang gagal dengan pemerintah.
 
Lebih dari 320 orang tewas dalam protes tahun lalu terhadap Ortega, setelah pendukung pemerintah dan polisi menembaki kerumunan.
 
Aksi unjuk rasa telah meruncing sejak itu, dan pemerintah telah menekan media oposisi dan organisasi yang terlihat mendukung protes.
 
Selama akhir pekan, pemerintah dan kelompok bisnis bertemu dalam upaya memulai kembali perundingan untuk mengakhiri krisis yang telah merusak parah perekonomian negara Amerika Tengah tersebut.
 
Kelompok-kelompok bisnis menuntut pembebasan lebih dari 600 orang yang mereka anggap sebagai tahanan politik.
 
Mairena adalah pemimpin gerakan yang menentang proyek yang didukung China yang terhenti untuk membangun jalur air yang menghubungkan lautan Pasifik dan Atlantik, menyaingi Terusan Panama.
 
Terlepas dari hukuman itu, konstitusi negara menetapkan bahwa tidak ada warga Nikaragua yang dapat menghabiskan lebih dari 30 tahun di penjara. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA