Wakil Presiden Nikaragua Rosario Murillo mengatakan, pihaknya akan menunjuk Duta Besar Nikaragua untuk China saat ini mengambil peran ganda sebagai perwakilan untuk Afghanistan di kantornya di Beijing.
“Kami berterima kasih kepada Imarah Islam Afghanistan, masyarakatnya, pemerintahnya, atas berkah yang mereka berikan kepada kawan kami Michael Campbell," ujarnya, seperti dikutip dari
AFP pada Minggu (23/6).
Sejak mereka kembali berkuasa pada tahun 2021, otoritas Taliban belum diakui secara resmi oleh negara manapun.
Pemerintah Nikaragua tidak menyebutkan pengakuan pemerintah Taliban dalam pengumumannya.
China juga memiliki duta besar untuk Afghanistan tanpa mengakui Taliban.
Diplomat tertinggi Amerika Serikat di Afghanistan adalah kuasa usaha, dan Washington beroperasi tanpa duta besar resmi.
Taliban menerapkan interpretasi Islam yang ketat, yang mengarah pada penindasan terhadap kebebasan perempuan yang oleh PBB digambarkan sebagai “apartheid gender.”
Sementara Presiden Nikaragua Daniel Ortega, yang menjabat sejak tahun 2007, telah memerintah melalui praktik otoriter yang semakin meningkat, menghapus batasan masa jabatan presiden dan mengambil kendali atas semua cabang negara.
BERITA TERKAIT: