PM Australia: Peretas Jaringan Parlemen Dan Parpol Adalah Aktor Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 18 Februari 2019, 15:58 WIB
PM Australia: Peretas Jaringan Parlemen Dan Parpol Adalah Aktor Negara
Ilustrasi/Net
rmol news logo Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan partai-partai politik utama dan parlemen negara itu mengalami gangguan berbahaya di jaringan komputer mereka. Ada pihak yang berupaya meretas jaringan komputer tersebut.
 
Dia mengklaim, kegiatan itu dilakukan oleh aktor negara yang canggih. Meski begitu, dia menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada bukti adanya campur tangan pemilu.
 
Komentar Morrison dibuat mengikuti penyelidikan yang dilakukan dalam upaya peretasan, yang awalnya dianggap hanya melibatkan server parlemen.
 
"Selama pekerjaan ini, kami juga menjadi sadar bahwa jaringan beberapa partai politik, baik Liberal, Buruh dan Warga Negara, juga telah terpengaruh," katanya kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Senin (18/2), seperti dimuat BBC.
 
Meski begitu, dia tidak mengatakan negara asing mana, jika ada, yang dicurigai melakukan peretasan.
 
Morrison menambahkan, dia tidak akan memberikan detail tambahan tentang masalah operasional.
 
Sementara itu, Pusat Keamanan Dunia Maya Australia mengatakan bahwa meskipun sistem telah kembali dikendalikan, namun belum diketahui apakah ada informasi telah dicuri. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA