Â
Pejabat Kementerian Pertahanan di Taipei meminta Google untuk mengaburkan lokasi situs rudal, yang terekspos dalam detail 3D, demi keamanan nasional.
Â
Meski begitu, pemerintah Taiwan mendesak masyarakat agar tetap tenang.
Â
"Situs pangkalan militer tidak sama artinya dengan posisi tetapnya selama masa perang," kata Menteri Pertahanan Nasional Yen De-fa memperingatkan selama konferensi pers pada hari Jumat (15/2).
Â
Yen juga mengatakan, "satuan tugas" telah dibentuk untuk bekerja dengan Google demi memperkuat kamuflase militer Taiwan di masa depan guna menjaga kerahasiaan.
Â
Meski begitu, seperti dimuat
Russia Today, seorang pejabat pertahanan anonim mengklaim gambar itu mungkin sudah ketinggalan zaman, karena militer sering memindahkan fasilitasnya untuk menyembunyikannya dan menipu musuh.
Â
Selain itu, bagian rahasia semuanya ada di dalam struktur, yang akan sangat sulit untuk diekspos melalui peta 3D.
Â
Peta yang ditingkatkan di Google terswbut memperlihatkan basis rudal yang sebelumnya dirahasiakan di Xindian, dilengkapi dengan rudal darat-ke-udara Patriot buatan Amerika Serikat, serta lokasi Biro Keamanan Nasional dan Biro Intelijen Militer negara tersebut.
Â
Peta itu juga menggambarkan peluncur dan persenjataan rudal Taiwan sedemikian rinci sehingga pengamat yang tajam dapat melihat jenis dan model senjata.
Â
Peta baru dirilis ke publik pada hari Rabu (13/2), dan termasuk rendering 3D resolusi tinggi dari empat kota besar Taiwan, Taipei, New Taipei, Taoyuan, dan Taichung.
[mel]
BERITA TERKAIT: