Diketahui bahwa kedua negara memiliki sengketa perbatasan laut yang belum terselesaikan atas zona laut sekitar 860 km persegi yang membentang di sepanjang tepi tiga blok energi Lebanon.
"Masalah ini berbahaya. Israel telah melisensikan dan mengeksploitasi daerah yang berbatasan dengan perbatasan laut selatan Lebanon," kata Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri (Rabu, 6/2),
"Ini merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon dan menargetkan kekayaan minyak dan perairan kita," sambungnya seperti dimuat
Reuters.
Lebanon sendiri diketahui terletak di Cekungan Levant di Mediterania timur, bersama dengan Siprus, Mesir, Israel dan Suriah, di mana sejumlah ladang gas besar telah ditemukan sejak 2009.
Lebanon telah menandatangani perjanjian eksplorasi dan produksi minyak dan gas lepas pantai pertamanya untuk dua blok energi, termasuk satu yang disengketakan oleh Israel. Sebuah konsorsium Total Prancis, Eni Italia, dan Novatek Rusia menandatangani kontrak.
[mel]
BERITA TERKAIT: