Keruntuhan itu terjadi di distrik Kohistan, provinsi Badakhshan, Afghanistan. Runtuhnya tambang tersebut diduga karena penduduk desa setempat menggali lubang secara ilegal sedalam 60 meter di dasar sungai untuk berburu emas dan terjebak dalam keruntuhannya.
"Penduduk desa telah terlibat dalam bisnis ini selama beberapa dekade tanpa kontrol pemerintah atas mereka," kata jurubicara gubernur provinsi, Nik Mohammad Nazari.
"Kami telah mengirim tim penyelamat ke daerah itu, tetapi penduduk desa sudah mulai memindahkan mayat dari lokasi," sambungnya seperti dimuat
BBC.
Afghanistan diketahui merupakan negara yang memiliki sumber daya mineral yang luas. Tetapi banyak dari tambang itu tua dan tidak dirawat dengan baik. Hal itu memicu masalah keamanan yang parah.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: