Dikabarkan
BBC, sekitar 34 siswi dirawat di rumah sakit setelah kerumunan remaja laki-laki, orang tua dan penduduk setempat memukuli mereka pada hari Sabtu (6/10) kemarin.
Polisi setempat menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika anak-anak perempuan itu tengah bermain di halaman asrama di distrik Saupaul. Tiba-tiba saja sekelompok anak laki-laki menyelinap masuk dan mengajak anak-anak perempuan itu untuk pergi.
Namun mereka menolak dan sejumlah anak laki-laki tersebut memaksa dan mulai melecehkan para siswi itu secara seksual. Kemudian terjadi perdebatan dan keributan.
Sekelompok anak laki-laki tersebut pun segera mundur dan pergi. Namun tidak lama, mereka kembali dengan membawa orang tua mereka dan penduduk setempat lainnya. Mereka membawa senjata berupa tongkat bambu dan batang besi.
Mereka menerobos masuk ke sekolah dan menyerang para siswa dan guru, yang mencoba menengahi. Kejadian itu menyebabkan puluhan siswi luka-luka.
Polisi yang melakukan penyelidikan hingga awal pekan ini telah menahan enam anak laki-laki dan tiga orang wanita.
Mereka menduga delapan hingga 10 orang tak dikenal lainnya juga terlibat dalam serangan itu.
[mel]
BERITA TERKAIT: