Perdana Menteri India Narendra Modi menyelesaikan kesepakatan itu dengan Presiden Vladimir Putin dalam kunjungan Putin ke New Delhi pada Jumat (5/10.
Termasuk dalam perjanjian itu, India berkomitmen untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 berteknologi tinggi.
Kesepakatan itu berpotensi membawa India menghadapi ancaman sanksi Amerika Serikat di bawah undang-undang yang dikenal sebagai Melawan Adversaris Amerika Melalui Sanksi Act (CAATSA).
Undang-undang, yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump Agustus lalu, dirancang untuk menghukum Moskow karena kegiatan-kegiatannya yang memfitnah.
Bulan lalu, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap China atas pembelian peralatan militer Rusia, termasuk S-400, di bawah undang-undang CAATSA.
Pembelian sistem senjata Rusia oleh India secara efektif memaksa pemerintahan Donald Trump untuk memilih antara menghukum Delhi atau memberikan negara itu sebuah pengecualian.
Setelah selesainya kesepakatan Jumat, kedutaan Amerika Serikay di Delhi mengatakan kepada
CNN bahwa undang-undang CAATSA tidak dimaksudkan untuk memaksakan kerusakan pada kemampuan militer sekutu atau mitra Amerika Serikat.
[mel]
BERITA TERKAIT: