Saat ini diperkirakan 40 ribu orang Rohingya yang minoritas tanpa kewarganegaraan, tinggal di India setelah melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar selama bertahun-tahun.
Pemerintah India menggambarkan para imigran gelap Rohingya sebagai ancaman keamanan nasional dan meminta pemerintah negara bagian untuk mengidentifikasi dan mendeportasi mereka.
Direktur jenderal polisi di negara bagian Assam di timur laut India, Bhaskar Jyoti Mahanta mengatakan bahwa tujuh orang itu akan diserahkan kepada pemerintah Myanmar di perbatasan pada hari ini (Kamis, 4/10).
"Ini adalah prosedur rutin, kami mendeportasi semua orang asing ilegal," kata Mahanta seperti dimuat
Al Jazeera.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: