"Dia hanya mata-mata, pengkhianat ke tanah air," tegas Putin dalam forum energi di Moskow pada hari Rabu (3/10).
"Dia tertangkap, dia dihukum, dia menghabiskan lima tahun di penjara, kami membiarkan dia pergi, dia pergi dan terus bekerja sama dengan, memberikan konsultasi untuk layanan keamanan (asing)," kata Putin seperti dimuat
Al Jazeera.
Skripal yang merupakan mantan kolonel intelijen militer Rusia, dinyatakan bersalah karena memberikan rahasia negara kepada Inggris dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara pada tahun 2006.
Dia diampuni dan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran mata-mata dengan Barat pada tahun 2010.
Skripal dan putrinya, Yulia diracun oleh zat kimia berbahaya yang menyerang syaraf saat berada di Salisbury Inggris Maret lalu. Kasus ini menyebabkan krisis diplomatik antara Inggris dan Rusia.
Inggris menuduh Rusia berada di balik serangan ini, namun Rusia kerap membantahnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: