Pemberontak Suriah Klaim Turki Jamin Tidak Ada Tentara Rusia Di Zona Demiliterisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 03 Oktober 2018, 12:55 WIB
Pemberontak Suriah Klaim Turki Jamin Tidak Ada Tentara Rusia Di Zona Demiliterisasi
Suriah/Net
rmol news logo Kelompok pemberontak di Suriah bagian utara yang menolak rencana untuk patroli bersama Rusia-Turki dari zona demiliterisasi mengatakan bahwa Ankara telah meyakinkan mereka bahwa tidak akan ada pasukan Rusia yang berpatroli di wilayah itu.

Diketahui bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan sepakat bulan lalu untuk mengatur zona antara pemberontak dan para pejuang pemerintah Suriah.

Kesepakatan itu diumumkan di resor Laut Hitam Rusia, Sochi, pada 17 September. Kedua negara sepakat membentuk zona itu di lajur wilayah seluas 15-20 km yang sekarang dipegang oleh pemberontak.

Namun para pemberontak menolak langkah itu karena mereka tidak percaya pada Rusia.

Kehadiran pasukan Rusia yang direncanakan di zona netral adalah salah satu dari beberapa masalah di daerah itu.

Dikabarkan Reuters, Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem mengatakan dalam sebuah wawancara awal pekan ini bahwa Damaskus percaya, Turki mampu melaksanakan kewajibannya di Idlib.

Sementara itu, seorang pemimpin Front Nasional Pembebasan Nasional (NFL) Sheikh Omar Hutheifa yang didukung Turki mengatakan bahwa Ankara telah memberi para pemberontak jaminan bahwa tidak akan ada patroli seperti itu.

Belum ada komentar dari pihak Rusia maupun Turki tentang masalah ini. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA