Anggota senior ISIS itu dikabarkan bernama Abu Hamza al-Maqdisi. Dia adalah warga negara Palestina yang bertanggung jawab atas operasi perencanaan dan pelatihan kelompok di Sinai.
Namun tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana dia dibunuh dan kapan serta persisnya dimana dia dibunuh.
Pihak militer Mesir pun tidak segera memberikan kejelasan mengenai hal ini.
Namun diketahui bahwa militer dan polisi Mesir telah melakukan operasi di Sinai sejak Februari untuk menghancurkan gerilyawan yang berafiliasi dengan Negara Islam. Operasi itu terjadi setelah serangan terhadap sebuah mesjid pada November lalu yang menewaskan ratusan jamaah.
Militer mengatakan ratusan orang yang diduga militan telah tewas serta puluhan tentara dalam operasi itu, yang melibatkan ribuan pasukan yang didukung oleh senjata berat dan angkatan udara.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: