Salah satu pejabat Kremlin, Yuri Ushakov mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengawasi perjanjian itu selama perjalanannya ke India pekan ini.
"Presiden akan berangkat ke India pada 4 Oktober," kata Ushakov seperti dimuat
Al Jazeera.
"Fitur utama dari kunjungan ini adalah penandatanganan perjanjian untuk memberikan sistem pertahanan udara S-400," katanya.
"Nilai kontraknya akan lebih dari 5 miliar dolar AS," sambungnya.
Rusia diketahui telah bernegosiasi untuk menjual rudal antar udara jarak jauh S-400 ke India selama berbulan-bulan.
Penjualan itu telah membuat kesal Amerika Serikat, mitra pertahanan India.
AS telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia karena pencaplokannya di semenanjung Krimea. Artinya, setiap negara yang terlibat dalam pertahanan atau berbagi intelijen dengan Rusia juga dapat dikenakan sanksi.
[mel]
BERITA TERKAIT: