Hal itu disampaikan Erdogan dalam artikel di sebuah surat kabar, Frankfurter Allgemeine Zeitung di malam kunjungan kenegaraannya ke Jerman pekan ini.
Gulen sendiri merupakan ulama Turki yang tinggal di Amerika Serikat dan dituduh oleh pemerintah Erdogan sebagai dalang kudeta gagal 2016 lalu.
Dalam artikel itu, dia mengatakan bahwa Turki dan Jerman sebagai dua sekutu dekat harus mencegah kebijakan yang tidak bertanggung jawab dari Amerika Serikat dari memulai perang perdagangan sembrono.
Dimuat
Reuters, dia juga menedesak pemerintah Jerman untuk menempatkan gerakan Gulen dalam daftar teroris.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: