Dia adalah Farris Koroma berusia 22 tahun. Dia dengan sukarela masuk ke kantor polisi dengan pengacaranya lebih awal pada Jumat (24/8). Dia adalah tersangka yang tertangkap dalam rekaman pengawasan.
Dimuat BBC, polisi mengatakan tersangka melepaskan dua tembakan pada insiden dari seberang Sungai Timur di Pulau Roosevelt.
Akibatnya jendela di dua lantai hancur tetapi tidak ada luka yang dilaporkan.
Koroma menghadapi kriminal kepemilikan senjata, nekat membahayakan dan tuduhan kejahatan kriminal. Dia tidak memiliki catatan kriminal.
Dua penembakan, yang dimulai pada 14 Agustus, terjadi dalam rentang kurang dari 48 jam.
Dalam kedua insiden itu, para korban dibangunkan oleh suara peluru yang menabrak jendela-jendela apartemen mereka di One East River Place.
Selama perburuan selama seminggu, Departemen Kepolisian New York (NYPD) merilis rekaman pria bersenjata yang dicurigai dan seorang wanita berjalan di sepanjang sungai.
Polisi mengatakan wanita itu hanya saksi dan tidak akan ditangkap.
[mel]
BERITA TERKAIT: