Begitu penegasan yang dibuat oleh jurubicara koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat yang memerangi militan akhir pekan kemarin.
"Kami akan mempertahankan pasukan di sana selama kami pikir mereka dibutuhkan. Alasan utamanya, setelah ISIS dikalahkan secara militer, ada upaya stabilisasi dan kami masih perlu berada di sana untuk itu. Jadi itu satu alasannya kami akan mempertahankan kehadirannya,†kata Kolonel Sean Ryan pada konferensi pers di Abu Dhabi (Minggu, 19/8) seperti dimuat
Reuters.
Namun demikian, dia mengatakan bahwa jumlah tentara Amerika bisa turun, tergantung kapan pasukan lain dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara menyebar untuk membantu melatih tentara Irak.
Saat ini ada sekitar 5.200 pasukan Amerika Serikat yang berbasis di Irak.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: