Hal itu dikatakan oleh An Kwang II mengacu kepada pemberian bunga anggrek berjenis dendrobium oleh Bung Karno kepada Pemimpin Korea Utara Kim il Sung, yang akhirnya, kata An Kwang II bunga itu diberi nama 'kamsungya'.
“Kamsungnya akan berkembang selama-lamanya sebagai tanda hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korea,†kata An Kwang II saat memperingati hari lahir Pancasila dan Bung Karno di Universitas Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/6).
Selain itu, kata An Kwang II, Bung Karno, di mata Korea Utara merupakan pemimpin yang tidak hanya sebagai pembebas dari penjajahan, namun juga pejuang ultraniasonalisme yang berjuang terhadap tugas besar kebebasan bagi seluruh bangsa di dunia.
Selain Duta Besar Korea Utara yang hadir dalam peringatan hari lahir Pancasila dan Bung Karno di Universitas Bung Karno, Duta Besar Federasi Russia Lyudmila Vorobieva, Duta Besar Negara Iran Valiollah Mohammadi.
[fiq]