"Jika Amerika meninggalkan kesepakatan nuklir, ini akan memerlukan penyesalan bersejarah untuk itu," kata Rouhani alam pernyataan yang disiarkan langsung di televisi pemerintah Iran pada hari Minggu (6/5) seperti dimuat
BBC.
Dia memperingatkan Iran memiliki rencana untuk melawan setiap keputusan yang mungkin diambil Trump. Dia juga menegaskan bahwa program nuklir Iran sepenuhnya damai dan mengatakan pihaknya menganggap kesepakatan itu tidak dapat dinegosiasikan.
Pernyataan Rouhani ini dibuat jelang keputusan Trump soal apakah Amerika Serikat akan menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 dengan tenggat waktu 12 Mei atau tetap bertahan dengan kesepatakan tersebut.
Trump telah mengkritik keras perjanjian itu dan menyebutnya sebagai kesepakatan "gila".
Kesepakatan 2015 yang dijalin antara Iran, AS, China, Rusia, Jerman, Perancis dan Inggris itu mencabut sanksi terhadap Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: