Presiden: Jangan Seks Oral! Mulut Untuk Makan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 19 April 2018, 10:49 WIB
Presiden: Jangan Seks Oral<i>!</i> Mulut Untuk Makan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Presiden Uganda baru-baru ini mengeluarkan peringatan publik kepada warga negara Afrika tengah itu. Dia memperingatkan agar warga tidak melakukan seks oral.

Berbicara selama konferensi pers yang disiarkan televisi pekan lalu, Presiden Yoweri Museveni berbicara tentang praktik salah yang dilakukan dan dipromosikan oleh kelompok-kelompok non-nasional.

"Mulut untuk makan, bukan untuk seks," katanya dalam siaran tersebut.

"Kami tahu tempat untuk seks, kami tahu di mana seks," sambungnya seperti dimuat Russia Today.

Museveni yang adalah seorang konservatif evangelis diketahui merupakan sosok yang memimpin tindakan keras terhadap kebebasan seksual di Uganda baru-baru ini.

Usulannya untuk melarang semua seks oral mengikuti penandatanganan Undang-Undang Anti-Homoseksualitas pada tahun 2014 yang membuat perilaku gay adalah ilegal di Uganda.

Museveni telah membuat sejumlah pernyataan aneh di masa lalu. Setelah menandatangani undang-undang pada tahun 2014, Museveni menyebut homoseksual sebagai "tentara bayaran" dan "pelacur" yang berperilaku gay demi uang. Dia juga mengatakan seks oral gay bisa menyebabkan cacing.

"Anda mendorong mulut ke sana, Anda dapat kembali dengan cacing dan mereka masuk ke perut Anda karena itu adalah alamat yang salah," katanya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA