Gambar-gambar muncul di sosial media menunjukkan sistem pertahanan udara Suriah menghadapi serangan yang datang di waktu malam.
Video dan foto pertama muncul di media sosial yang menunjukkan serangan dari Amerika Serikat bekerjasama dengan Inggris dan Perancis terjadi di ibukota Suriah, tak lama setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan persetujuan serangan militer ke Suriah.
Menurut laporan, serangan yang dipimpin Amerika Serikat menghantam fasilitas penelitian yang terletak di ibukota Kabupaten Barzeh. Media pemerintah Suriah mengatakan bahwa serangan udara ditujukan ke Damaskus dan sekitarnya.
Ketua Kepala Staf Gabungan Joseph Dunford mengatakan serangan Amerika Serikat menargetkan fasilitas penelitian, serta fasilitas penyimpanan senjata kimia dekat Homs.
Dia mengatakan angkatan laut dan udara terlibat dalam serangan, tetapi tidak akan menguraikannya lebih lanjut untuk alasan keamanan operasional.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan bahwa mereka menggunakan rudal Storm Shadow untuk menargetkan fasilitas militer Suriah yang terletak sekitar 24 kilometer barat Homs. Inggris mengklaim bahwa situs tersebut menyimpan senjata kimia prekursor.
Televisi negara Suriah SANA mengabarkan bahwa pertahanan udara Suriah telah menembak jatuh 13 rudal di daerah Kiswah di selatan Damaskus.
Amerika Serikat menggunakan rudal jelajah Tomahawk untuk menyerang beberapa sasaran di dalam wilayah Suriah.
[mel]
BERITA TERKAIT: