Ini Teori Akhir Dunia Versi Fisikawan Harvard

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 05 April 2018, 11:02 WIB
Ini Teori Akhir Dunia Versi Fisikawan Harvard
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sebuah studi baru dari Harvard University menunjukkan bahwa dunia ditakdirkan untuk berakhir dengan cara yang sama seperti ketika dimulai, yakni dengan big bang.

Sejaun ini, teori-teori tentang bagaimana planet bumi pada akhirnya akan menemui kehancurian beragam, mulai dari perang nuklir hingga tabrakan meteor bencana atau lambat laun memudar menjadi kegelapan.

Namun, menurut penelitian terbaru oleh para ahli di Harvard University, yang diterbitkan dalam jurnal Physical Review D, semua yang diperlukan adalah destabilisasi dari satu partikel yang dianggap memberikan semua materi massanya, Higgs boson.

"Tak satu pun dari kami diharapkan mencapai final akhir, sekitar 11 triliun tahun lagi, berdasarkan prediksi tim," tulis para ahli di jurnal tersebut seperti dimuat Russia Today.

Ketika destabilisasi merugikan itu terjadi, dunia akan meledak menjadi gelembung energi yang sangat menguap dan, jelas, akan menghancurkan segala sesuatu di alam semesta.

Apa yang sedikit memprihatinkan adalah bahwa para fisikawan mengatakan prosesnya sudah bisa dimulai. Kecuali seseorang atau sesuatu berhasil menemukan "Partikel Tuhan" yang sukar dipahami di alam semesta kita yang tak terbatas, kita tidak akan pernah tahu kapan akhir zaman sudah dekat. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA