Dalam forum tersebut, Prabowo menceritakan masa kecilnya yang kerap berpindah negara karena mengikuti sang ayah, Prof. Soemitro Djojohadikusumo.
“Setiap dua tahun, kami pindah ke negara baru. Akhirnya, pada tahun 1968 saya kembali ke Indonesia ketika Presiden Soekarno digantikan oleh Presiden Suharto, dan ayah saya dipanggil kembali untuk mengabdi,” ujarnya kepada Forbes yang duduk di sampingnya.
Prabowo kemudian membagikan kisah lucu saat menghadiri resepsi ulang tahun Ratu Inggris di Jakarta. Saat itu, ia hadir bersama seorang deputi Partai Gerindra yang merupakan lulusan London School of Economics (LSE).
Semua diplomat muda Inggris langsung mengerubungi wakilnya dan sama sekali tidak menyapanya, sambil terus mengatakan bahwa ia lulusan LSE.
Untuk menarik perhatian Prabowo mengaku pernah ke Oxford. Para diplomat kemudian langsung beralih kepadanya dan bertanya dari college mana. Presiden RI itu kemudian menjawab bahwa ia hanya ke toko bukunya di Oxford.
"Mereka langsung beralih ke saya dan bertanya dari college mana saya? Saya jawab, Saya ke toko bukunya di Oxford," cerita Prabowo, yang sukses mengundang gelak tawa hadirin.
Tak kalah mengundang tawa, Prabowo juga bercerita mengenai interaksinya dengan dua alumni Harvard.
“Mereka bilang, ‘Kami lulusan Harvard, angkatan 1984.’ Saya tidak mau kalah, saya bilang, ‘Saya juga pernah ke Harvard.’ Waktu mereka tanya dari college mana, saya jawab, ‘Saya ke toko bukunya di Harvard.’ Itu berhasil setiap kali!” ungkapnya.
Candaan spontan Prabowo langsung disambut tawa, termasuk oleh Steve Forbes yang tampak tergelitik oleh humor Presiden RI itu.
BERITA TERKAIT: