Penduduk Foni, wilayah Gambia di mana Jammeh memiliki ladang yang luas dan diduga "bunker dan harta karun", disebut-sebut telah menjadi tuan rumah anggota kelompok pemberontak yang selama tiga dekade telah berjuang untuk memisahkan diri dari wilayah mereka dari Senegal.
Pada kunjungan pertamanya ke Foni sejak mengambil kekuasaan setahun yang lalu, Presiden Adama Barrow dan menterinya mengkritik para pemimpin lokal karena mengizinkan anggota Gerakan Pasukan Demokrasi Casamance (MFDC) ke dalam komunitas mereka.
"Kepala desa dan bupati adalah wakil saya dan berkewajiban untuk melaksanakan perintah saya, dan memastikan bahwa ada kedamaian di tempat mereka," kata Barrow.
"Kami mengadakan pertemuan ini karena ada kegagalan dalam pelaksanaan tugas itu," tambahnya seperti dimuat
The Guardian.
Dengan memberikan perlindungan bagi pemberontak, maka dapat menganca, Gambia serta mngganggu hubungan dengan Senegal.
[mel]
BERITA TERKAIT: