Potensi dan peluang tersebut ditawarkan langsung Gubernur Tomsk region Sergei Zhvachkin yang disambut baik oleh Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus M. Wahid Supriyadi dalam pertemuan di kota Tomsk pekan ini.
Menurut Sergei Zhvachkin, kerja sama antar masyarakat penting dilakukan, khususnya di bidang pendidikan karena Tomsk memiliki beberapa perguruan tinggi ternama di Rusia, seperti Tomsk Polytechnic University.
Dubes Wahid mengatakan meskipun perdagangan Indonesia dan Rusia naik 25,28% tahun 2017 menjadi sebesar USD 3,27 milyar dibandingkan tahun sebelumnya, nilai tersebut masih kecil dan belum mencerminkan potensi kedua negara. Berbagai upaya terus dilakukan, untuk lebih mengembangkan kerja sama, seperti penyelenggaraan pertemuan bisnis dan misi budaya.
"Peningkatan kerja sama di berbagai sektor sangat penting terlebih seiring dengan perkembangan hubungan Indonesia dan Rusia yang saat ini sedang menuju pada kemitraan strategis," kata Dubes Wahid seperti keterangan yang diterima redaksi.
[mel]
BERITA TERKAIT: