
Kelompok pemberontak Sudan, yakni People Liberation Movement (SPLM), menuduh pemerintah Sudan melanggar gencatan senjata di negara bagian Blue Nile akhir pekan kemarin.
"Pemerintah telah melanggar gencatan senjata sekali lagi dan menyerang posisi gerakan di Blue Nile," kata juru bicara SPLM Mubarak Ardol dalam sebuah pernyataan seperti dimuat
Xinhua.
Ardol mengatakan, pasukan gerakan tersebut memukul mundur pasukan pemerintah pada hari Sabtu pagi dalam pertempuran satu jam di daerah Al-Rum di Blue Nil.
Belum ada konfirmasi dari tentara Sudan soal klaim tersebut.
Namun diketahui bahwa SPLM telah memerangi pemerintah Khartoum di negara bagian Kordofan Selatan dan Blue Nile sejak tahun 2011 meskipun ada gencatan senjata yang diperpanjang di antara mereka.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: