Maskapai ini merilis desai pesawat terbaru yang akan digunakannya, yakni A350-1000 yang mereka klaim sebagai pesawat paling nyaman namun untuk perjalanan jarak jauh.
Pesawat yang akan melayani penerbangan perdanannya antara Doha dan London itu hadir dengan teknologi "anti-jet lag".
Teknologi yang dimaksud adalah penempatan jutaan lampu LED anti-jet lag ambient di kabinnya, filter kelas rumah sakit dengan seluruh udara kabin diperbarui setiap dua atau tiga menit dan memiliki "ketinggian kabin" terendah di pasaran, yakni 6.000 kaki.
Menurut para penelitik, gejala jet lag muncul pada ketinggian 6.500 kaki, dengan jantung dan paru-paru harus bekerja lembur untuk memasok oksigen ke organ tubuh, yang berakibat pada rasa lelah dan sesak napas.
Airbus juga mengklaim bahwa A350-1000 adalah kabin kembar-lorong paling tenang di langit.
Teknologi semacam ini akan tersedia bagi semua kelas, termasuk kelas ekonomi. Penumpang ekonomi juga bisa menikmati tempat sampah overhead yang lebih besar, langit-langit yang lebih tinggi dan setiap tempat duduk di jendela memiliki jendela yang sebenarnya.
Dimuat
Daily Mail, pabrikan menambahkan bahwa pesawat juga memiliki konektivitas terpadu dan sistem hiburan in-flight generasi terbaru.
Semua fitur ini harus membuat perjalanan kelas ekonomi jarak jauh, menjadi lebih nyaman.
[mel]
BERITA TERKAIT: