Sebuah rencana baru yang diumumkan oleh pemerintah mewakili kenaikan hampir 40% pada populasi serigala.
Setelah dibasmi oleh pemburu pada tahun 1930an, serigala itu kembali ke Prancis dari Italia pada 1990-an.
Serigala sendiri terdaftar sebagai spesies yang dilindungi oleh Konvensi Bern yang telah ditandatangani oleh Prancis.
Langkah pemerintah itu memicu kekhawatiran dari kalangan petani dan peternak yang takut ternak mereka menjadi incaran serigala.
Sebagai isyarat kepada petani, pemerintah mengatakan bahwa pemburu di Perancis masih diperbolehkan untuk memusnahkan 40 serigala tahun ini, sama seperti tahun 2017.
Sekitar 10% populasi serigala dapat dibunuh hingga 2019 mendatang. Proporsi tersebut dapat naik menjadi 12% jika serangan serigala lebih sering dilaporkan.
Sepanjang tahun 2017 lalu, ada hampir 12.000 domba dibunuh oleh serigala di Perancis pada tahun dan pemerintah mendapat tekanan kuat dari petani di wilayah Perancis terutama di Pegunungan Alpen dan Pyrenees.
"Kami menempatkan kepercayaan pada semua pemangku kepentingan dan anggota parlemen setempat untuk menenangkan perdebatan dan memungkinkan koeksistensi dalam jangka panjang," kata Menteri Pertanian Stephane Travert dan Menteri Lingkungan Hidup Nicolas Hulot dalam sebuah pernyataan bersama.
Rencana baru tersebut juga memungkinkan pemilik ternak dapat mengajukan dana negara untuk melindungi hewan mereka dari serigala.
[mel]
BERITA TERKAIT: