Perusahaan Jepang itu adalah Sumitomo Forestry. Dalam sebuah keterangan, pihak perusahaan mengatakan bahwa 10 persen dari gedung kayu tertinggi di didunia yang dirancang untuk mereka bangun bernama menara W350 itu akan dikombinasikan dengan sekitar 180.000 meter kubik kayu asli serta dilengkapi dengan pepohonan dan dedaunan di balkon di setiap tingkat.
Menara W350 itu rencananya akan memiliki 70 tingkat dan akan digunakan untuk kantor, toko, hotel dan rumah.
Bukan hanya itu, seperti dimuat
BBC, gedung juga rencananya akan diperkuat dengan struktur tabung serta kawat pengatur getaran getaran diagonal di tengah kolom kayu dan baja 350 meter yang berfungsi untuk melindungi terhadap gempa biasa Tokyo.
Biaya proyek yang diproyeksikan sekitar 600 miliar yen atau sekitar dua kali lipat biaya pencakar langit konvensional dengan ukuran yang sama.
Namun Sumitomo mengatakan, pihaknya memperkirakan biaya akan turun sebelum selesai karena terobosan teknologi.
Saat ini, gedung kayu tertinggi di dunia adalah sebuah blok 53 meter yang adalah flat siswa di Vancouver, Kanada.
[mel]
BERITA TERKAIT: