Kerugian tersebut menandai korban tertinggi dalam satu hari untuk militer Turki dalam Operasi Cabang Zaitun, yang diluncurkan pada tanggal 20 Januari melawan milisi Kurdi Kurdi (YPG). Kelompok itu dipandang oleh Ankara sebagai kelompok teroris.
Bentrokan tersebut membuat jumlah tentara Turki terbunuh sejauh ini dalam operasi menjadi 14 orang.
Pasukan Turki dan sekutu berusaha untuk mengusir YPG dari markas perbatasan barat Afrin. Operasi sejauh ini telah ditandai oleh bentrokan sengit.
Ankara mengatakan kemajuan besar telah dicapai dalam operasi 15 hari, dengan hampir 900 pejuang YPG terbunuh sejauh ini, meskipun tidak memungkinkan untuk memverifikasi angka-angka ini.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: