Dia berulang kali dituduh oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki bias politik.
BBC memuat bahwa McCabe terpaksa mundur lebih cepat dari jabatannya menelang tanggal pensiun resminya 18 Maret mendatang. Sejumlah media internasional melaporkan bahwa Trump menginginkan dia mundur dan juga ada laporan seoal tekanan untuk mengundurkan diri dari Direktur FBI Christopher Wray menjelang laporan badan internal.
Namun demikian, Sekretaris pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan bahwa keputusannya tersebut tidak dibuat oleh Gedung Putih.
"Presiden bukan bagian dari proses pengambilan keputusan ini," tambahnya.
McCabe sendiri diketahui sempat sebentar menjadi direktur FBI pada Mei lalu setelah Trump memecat pendahulunya, James Comey. Comey sendiri adalah sosok yang telah mengawasi penyelidikan biro tersebut mengenai tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.
Trump pun kemudia menunjuk Christopher Wray sebagai direktur FBI yang baru, dan McCabe kembali menjadi deputi.
Pekan lalu, surat kabar Washington Post mengabarkan bahwa Wray baru-baru ini mengancam untuk mengundurkan diri setelah mendapat tekanan dari Jaksa Agung Jeff Sessions untuk memecat McCabe.
Sedangkan New York Times mengabarkan bahwa dia dilaporkan telah menyatakan ketertarikannya untuk memindahkan McCabe ke pekerjaan lain, yang akan menjadi penurunan pangkat, menjelang laporan inspektur jenderal yang akan datang mengenai pemilihan 2016.
CBS News kemudian melaporkan bahwa komunikasi internal yang ditulis oleh Wray menunjukkan kepergian awal McCabe dari jabatannya adalah hasil penyelidikan inspektur jenderal yang akan datang yang menyimpulkan bahwa FBI harus tampil dengan standar tertinggi.
[mel]
BERITA TERKAIT: