200 Lebih Penerbangan Pengungsi Ke Afghanistan Gagal Karena Penolakan Pilot

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 07 Desember 2017, 14:09 WIB
200 Lebih Penerbangan Pengungsi Ke Afghanistan Gagal Karena Penolakan Pilot
Ilustrasi.Press TV
rmol news logo Sepanjang tahun ini, tepatnya antara bulan Januari hingga September, setidaknya 220 rencana penerbangan yang seharusnya mengembalikan pengungsi dari Jerman ke Afghanistan dibatalkan.

Menurut data pemerintah Jerman, sebagian besar penerbangan yang gagal berasal dari maskapai utama Lufthansa dan anak perusahaanya, Eurowings. Kegagalan penerbangan itu terjadi karena adanya penolakan dari pilot.

Sekitar 140 penolakan terjadi di bandara terbesar Jerman, Bandara Frankfurt.

Michael Lamberty, juru bicara Lufthansa, mengatakan bahwa pilot terkadang harus membatalkan penerbangan karena masalah keamanan. Keputusan untuk tidak membawa penumpang pada akhirnya sampai ke pilot dalam sebuah keputusan kasus per kasus.

"Keputusan untuk tidak membawa penumpang pada akhirnya dibuat oleh pilot berdasarkan kasus per kasus. Jika dia mendapat kesan bahwa keselamatan penerbangan dapat terpengaruh, dia harus menolak untuk mengangkut penumpang," jelasnya seperti dimuat Press TV.

"Jika petugas keamanan di bandara memiliki beberapa informasi sebelumnya yang mengindikasikan bahwa sebuah situasi bisa meningkat saat deportasi, mereka dapat memutuskan terlebih dahulu untuk tidak membiarkan dewan penumpang," tambahnya.

Pilot bisa menghadapi tindakan disipliner jika mereka menolak terbang berdasarkan moral.

Pada tahun 2017 sejauh ini, Jerman memproses lebih banyak aplikasi suaka daripada gabungan negara-negara Uni Eropa lainnya, menurut kantor imigrasi Jerman.

Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan orang Afghanistan telah kembali ke negara tersebut setelah aplikasi suaka mereka ditolak oleh pemerintah Jerman. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA