Imbauan itu disampaikan Dubes dalam sambutan tertulis di tengah rangkaian salat Idul Fitri yang diikuti sekitar seribu Warga Negara Indonesia (WNI) di Doha, Qatar, di Lapangan Grand Hamad Stadium, Al Arabi Sports Club (Minggu, 25/6).
Bertindak selaku Imam adalah Ustadz Solahuddin dan Khatib, Ustadz Saharudin Sasaky, Lc. Sambutan dari Ustaz Abdullah selaku Ketua IMSQA. Sedangkan pejabat KBRI yang mewakili Duta Besar RI untuk Qatar, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi adalah Pelaksana Fungsi Ekonomi, Endang Kuswaya.
Dubes harus berada di Istana Al-Wajbah guna memenuhi undangan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, untuk melakukan Salat Idul Fitri dan halal bihalal dengan Emir Qatar, Menteri, para Pejabat Tinggi Qatar, serta kalangan diplomatik di Kompleks Istana Raja
Menurut Dubes, KBRI terus memonitor situasi dengan seksama dan bekerjasama dengan pihak terkait di Qatar guna menjamin keamanan dan keselamatan WNI.
Terkait dengan konflik, WNI diminta untuk memanfaatkan dan memaksimalkan peluang di tengah situasi isolasi oleh Arab Saudi Cs terhadap Qatar sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.
Mantan anggota DPR RI itu mengapresiasi upaya Koperasi Warga Indonesia di Qatar (KWIQ) untuk memanfaatkan situasi ini dengan mendirikan swalayan "Kwiq Supermarket" di kota Messaid pada tanggal 17 Juni lalu.
Dubes Basri juga mengimbau agar WNI untuk senantiasa menjaga, meningkatkan rasa persaudaraan dan toleransi setelah menjalankan ibadah puasa. Dubes berharap agar bulan Ramadhan dapat menjadikan WNI sebagai pribadi yang takwa dan saleh, baik secara personal maupun sosial. Toleransi dan empati berguna untuk kepentingan bersama WNI di perantauan.
Momentum itu juga dimanfaatkan mantan Pilot F-16 pertama Indonesia itu untuk mengapresiasi kontribusi Komunitas Diaspora Indonesia yang dinilai pemerintah Qatar sebagai komunitas yang baik dan patuh hukum. Disampaikan pula bahwa setiap WNI merupakan duta bangsa di luar negeri.
"Kita tunjukan bahwa kita sebagai bangsa yang besar sehingga perlu menjaga citra bangsa Indonesia tetap baik di mata pemerintah dan masyarakat di Qatar," imbaunya.
Setelah Salat Id, komunitas Indonesia melakukan halal bihalal dengan suasana kekeluargaan di antara masyarakat Indonesia sambil menikmati nasi kotak. Sebanyak 1000 nasi kotak yang disediakan panitia langsung diserbu para WNI yang memang sejak dini hari datang ke tempat salat.
Dubes RI dan istri, Una Sidehabi, mengundang masyarat Indonesia untuk menghadiri open house di Wisma Duta pada sore harinya. Selain mengundang WNI, khususnya diaspora Indonesia sebagai wakil dari 51 ormas di Qatar, acara juga dihadiri warga asing khususnya kalangan diplomatik, ekspatriat asing dan warga Qatar.
Menurut Pelaksana Fungsi Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan, kegiatan Open House juga dijadikan ajang untuk mempromosikan kuliner Nusantara bagi warga asing, termasuk para ekspatriat dan kalangan diplomatik yang merupakan sahabat KBRI Doha.
Ruang acara Open House dihiasi dengan berbagai corak hiasan tradisional dari berbagai daerah Indonesia, guna menunjukan citra khas Nusantara.
[ald]
BERITA TERKAIT: