Permintaan itu disampaikan senator Partai Demokrat, Al Franken, setelah Clinton menuduh pejabat partainya sendiri sebagai orang-orang yang menyebabkan kekalahannya di pemilihan.
"Saya pikir dia (Clinton) memiliki hak untuk menganalisis apa yang terjadi, tapi kita harus terus maju," ujar Al Franken ke
Yahoo News dikutip
BBC.Sebelumnya, istri dari Presiden ke-42 AS itu juga menyalahkan FBI, Rusia dan media massa atas kekalahannya.
Franken juga mengatakan, kubu Demokrat harus terus berjalan dengan membuktikan diri sebagai partai yang juga peduli terhadap rakyat AS pemilih Donald Trump.
Pada Rabu lalu, Clinton, yang berbicara pada sebuah konferensi di California, mengatakan dirinya memang bertanggung jawab atas setiap keputusan yang ia buat.
"Tapi, bukan itu alasan mengapa saya kalah (di Pilpres)," ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa Partai Demokrat tidak begitu membantunya begitu dia disahkan sebagai kandidat presiden.
Dia menambahkan, dirinya adalah korban dari asumsi yang meyakini akan menang dalam pemilihan.
Hillary Clinton bergabung dengan 'perlawanan Trump'
Presiden Donald Trump sendiri menanggapi keluhan Clinton dengan cemooh pada musuh lamanya itu.
"Hillary Clinton yang keok sekarang menyalahkan semua orang kecuali dirinya sendiri, menolak untuk mengatakan bahwa dia adalah kandidat yang mengerikan," ujar Trump di akun twitternya.
[ald]
BERITA TERKAIT: