Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (Jumat, 27/1).
"Kami menuntut bahwa delapan tentara itu diperiksa ulang. Ini adalah keputusan politik, Yunani melindungi dan menampung komplotan kudeta," kata Cavusoglu seperti dimuat Reuters.
Untuk diketahui bahwa Mahkamah Agung Yunani pekan ini menyebut bahwa delapan tentara itu telah mencari suaka politik ke Yunani karena mereka takut untuk hidup di Turki setelah adanya tuduhan bahwa mereka terlibat dalam upaya kudeta dan mencap mereka sebagai pengkhianat.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: