Hal itu diumumkan setelah pihaknya membuat klaim soal jutaan suara ilegal yang menyebabkan ia kalah dalam pemilihan suara populer.
Trump mengatakan penyelidikan akan fokus pada orang-orang terdaftar sebagai pemilih yang sudah wafat.
Dia telah menuduh bahwa sampai lima juta orang ilegal memberikan suara untuk rivalnya, Hillary Clinton. Namun sejauh ini belum ada bukti yang ia beberkan.
"Tergantung pada hasil, kami akan memperkuat prosedur suara," kata Trump pekan ini seperti dimuat
BBC.[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: