Belanda Siapkan Dana Dukungan Aborsi Global Pasca Keputusan Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 25 Januari 2017, 19:02 WIB
Belanda Siapkan Dana Dukungan Aborsi Global Pasca Keputusan Trump
Bendera Belanda/Net
rmol news logo Belanda meluncurkan dana global untuk membantu perempuan mengakses layanan aborsi demi mengimbangi larangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada dana federal untuk kelompok asing memberikan aborsi atau dukungan aborsi untuk keluarga berencana ke luar negeri.

Menurut keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda Herman van Gelderen, pemerintah telah melakukan diskusi awal pada inisiatif dengan anggota Uni Eropa lain yang telah merespon positif.

Langkah selanjutnya adalah melakukan pendekatan dengan pemerintah di luar Uni Eropa, perusahaan dan lembaga sosial.

"Di mana keputusan diambil yang buruk bagi perempuan di negara-negara berkembang kita harus membantu orang-orang perempuan," katanya.

"Ini bukan tentang politik, ini tentang wanita-wanita," sambungnya seperti dimuat Reuters.

Diketahui bahwa Trump awal pekan ini memulihkan kebijakan yang mengharuskan LSM asing yang menerima dana keluarga global perencanaan AS untuk menyatakan bahwa mereka tidak melakukan aborsi atau memberikan saran aborsi sebagai metode keluarga berencana.

Pejabat Belanda memperkirakan bahwa pembatasan Trump akan menyebabkan kekurangan dana sebesar 600 juta dolar AS selama empat tahun ke depan.

Kelompok hak-hak perempuan dan kampanye kesehatan telah bereaksi dengan kemarahan atas tindakan Trump. Mereka mengatakan pembatasan aborsi membahayakan kehidupan perempuan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA