Kedatangannya ke Indonesia merupakan kunjungan kerja empat hari sebagai United Nations Secretary-General’s Special Advocate (UNSGSA) for Financial Health.
Setibanya di Gedung VVIP, Ratu Máxima disambut Kepala Eksekutif PEPK OJK Friderika Widyasari Dewi serta Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen. Penyambutan resmi juga dilakukan melalui pasukan jajar kehormatan.
Selama berada di Indonesia pada 24-27 November, Ratu Máxima akan mengikuti rangkaian agenda strategis terkait inklusi keuangan dan kesehatan finansial masyarakat.
Ia akan berdialog dengan kementerian/lembaga, pelaku usaha, hingga masyarakat untuk melihat langsung implementasi inovasi keuangan digital.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima Ratu Máxima di Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan tersebut diharapkan memperkuat kerja sama Indonesia dengan PBB.
Agenda lapangan Ratu Máxima mencakup kunjungan ke Surakarta, termasuk pabrik garmen peserta program RISE yang menerapkan pembayaran gaji secara elektronik. Ia juga akan bertemu perajin batik dan perempuan pelaku UMKM yang mendapatkan akses pembiayaan digital.
Di Jakarta, Ratu Máxima akan menghadiri diskusi di kantor PBB, mengunjungi IFC, serta meninjau proyek perumahan rendah emisi Gran Harmoni. Ia juga bertemu pelaku usaha untuk membahas peran sektor swasta dalam meningkatkan kesehatan finansial karyawan.
Kunjungan ditutup pada Kamis, 27 November, melalui kehadiran di National Financial Health Event OJK.
BERITA TERKAIT: